Banjarnegara || Giripost.com - Akibat jebolnya Tanggul irigasi BTW yang berada di dusun Curug Wetan RW. 3 desa Kincang, Kecamatan Rakit, Jebol pada Kamis (21/7/2022).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, dinding irigasi mengalami erosi dan menyebabkan tanggul penguat irigasi jebol. Kerusakan mencapai panjang 10 meter, lebar 4 meter dan tinggi 6 meter.
Akibatnya, 1 hektar kolam milik warga tergenang hingga meluap dan ikan berhamburan hilang terbawa arus.
Tak hanya itu, jebolnya tanggul juga mengakibatkan lahan pertanian milik masyarakat seluas 0,5 hektar mengalami kerusakan karena tergenang air.
Dampak terarah tentu ada di belahan Barat yang meliputi kecamatan Rakit (Banjarnegara dan Bukateja (Purbalingga) sekitar 5 kilometer aliran BTW sudah kering keranjang. Padahal ada ratusan hektare sawah padi yang menggantungkan paspkan air dari irigasi BTW.
Padahal baru musim tanam, dan tanaman padi sudah mulai mengandung."Sidah matun dan rabuk.Otomatis, seminggu terakhir ini sudah kering, sawahnya.Kita berharap, ada hujan turun agar sawah bisa terairi.Bahaya kekeringan tengah mengancam," papar Daromi, salah satu petani di desa Cipawon, Bukateja Purbalingga Jawa Tengah ( ajt )